Pasti ada suatu saat ketika kita membutuhkan uang sehingga harus mengajukan dana pinjaman. Salah satunya mengajukan dana pinjaman jaminan BPKB motor. Bagaimana caranya? Apakah cara tersebut aman? Simak penjelasan berikut ini.
Syarat Menggadaikan BPKB Motor
Untuk mengajukan pinjaman uang, pihak penyedia pinjaman membutuhkan jaminan. Fungsi jaminan adalah sebagai janji peminjam untuk mengembalikan uang tepat waktu.
Salah satu yang bisa digadaikan adalah kendaraan bermotor seperti mobil atau motor. Caranya dengan menjadikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sebagai jaminan.
Selain itu, ada syarat lain yang wajib dipenuhi. Pada umumnya yang bisa mengajukan pinjaman adalah warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 21 sampai 60 tahun. Jika Anda berada di luar batas umur tersebut, Anda harus diwakilkan orang lain.
Anda juga harus sudah bekerja setidaknya 1 tahun. Beberapa tempat mensyaratkan jumlah pendapatan minimum tertentu, misalnya Rp 3 juta per bulan. Jangan lupa cek persyaratan dengan lembaga pemberi pinjaman.
Untuk motor yang bisa digadaikan, lembaga pemberi pinjaman menetapkan syarat yang berbeda-beda. Biasanya motor hanya bisa berusia maksimal 5 sampai 9 tahun.
Cara dan Tips Mengajukan Dana Pinjaman Jaminan BPKB motor
Lalu, bagaimana cara mengajukan dana? Inilah yang harus Anda terapkan serta beberapa tips supaya pinjaman dapat diajukan dengan cepat dan lancar.
-
Melengkapi Dokumen Persyaratan
Pertama, Anda harus melengkapi dokumen persyaratan. Lembaga yang berbeda mungkin akan meminta dokumen pendukung yang berbeda. Namun biasanya dokumen-dokumen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan fotokopi KTP pasangan untuk yang sudah berkeluarga.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Foto motor yang menjadi jaminan dan dokumen yang menunjukkan kepemilikan motor, yaitu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan BPKB serta fotokopinya.
- Fotokopi Izin Praktek Kerja atau Surat Keterangan Kerja dan keterangan penghasilan.
- Jika mengajukan sebagai perusahaan atau wiraswasta, sertakan dokumen pendukung seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
- Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atau Rekening Listrik, Telepon, Air untuk bukti kepemilikan rumah. Untuk Anda yang mengontrak bisa meminta Surat Keterangan Domisili (SKD) dari RT atau RW setempat.
Dokumen yang lengkap membantu kelancaran proses pencairan pinjaman. Jangan lupa untuk hanya menyerahkan fotokopi dokumen penting saja kepada lembaga peminjaman demi menghindari penyalahgunaan identitas.
-
Cari Lembaga yang Terpercaya
Pastikan bahwa Anda meminjam dana di lembaga atau perusahaan yang terpercaya. Sekarang banyak rentenir dan perusahaan yang tidak jelas izin usahanya. Bisa jadi Anda akan ditipu, terjerat hutang yang besar, atau bahkan terlibat kasus money laundering atau pencucian uang. Pasalnya, memang banyak perusahaan tidak jelas yang dijadikan kedok pencucian uang. Jadi, cek dulu izin usaha perusahaan di OJK.
-
Kenali Produk Pinjaman
Ada berbagai produk pinjaman yang ditawarkan dengan syarat dan ketentuan yang beragam. Jumlah uang yang bisa dipinjam dan besar bunga dan cicilan yang harus dibayar per bulan pun berbeda-beda. Maka, pahami baik-baik produk pinjaman. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Jangan sampai mengambil bunga yang tinggi atau Anda akan kesulitan mengangsur pelunasan.
-
Patuhi Peraturan
Cicilan harus selalu dibayar tepat waktu atau Anda akan terkena denda dan sanksi. Bahkan, motor Anda bisa disita. Untuk bisa mendapatkan dana pinjaman jaminan BPKB motor, Anda sebagai peminjam juga harus menjaga itikad baik dengan pemberi pinjaman.
Tag: dana pinjaman jaminan bpkb motor